Aksi 212

Alhamdulillah atas pertolongan Allah dapat mengikuti aksi 212

TV9, ASWAJA TV, ALBAHJAH TV, NABAWI TV, RASIL TV, Tahfidz TV, MUI TV

DAFTAR TV AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH ASYARIYYAH yang bisa menjadi referensi bagi para pemirsa untuk ditonton di rumahnya, bagi yang belum ada, silahkan buka Linknya untuk bisa dicari secara manual di SATELIT PALAPA ataupun TELKOM

1. TV9 (TV LOKAL WARGA NU SURABAYA) http://www.satelitindonesia.com/2015/09/frekuensi-tv9-nusantara.html

2. ASWAJA TV http://www.satelitindonesia.com/2016/06/frekuensi-aswaja-tv.html

3. ALBAHJAH TV https://plus.google.com/110895009503335020891/posts/AmjvnevmGfu?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C3018331284

4. NABAWI TV (TV DAKWAH MENCINTAI NABI) http://www.satelitindonesia.com/2015/07/frekuensi-nabawi-tv.html

5. RASIL TV http://www.satelitindonesia.com/2016/03/frekuensi-rasil-tv.html

6. Tahfidz TV (UST.Yusuf Mansur) http://www.satelitindonesia.com/2015/10/frekuensi-tahfidz-tv.html

7. MUI TV (MAJLIS ULAMA INDONESIA) http://www.satelitindonesia.com/2014/10/mui-tv.html

Data kunjungan teman pernikahan

Pernikahan adalah sunnah Rasulullah saw yang harus terus di syiarkan, untuk menjaga kesinambungan anak Adam di muka bumi yang sesuai dengan ajaran agama islam berdasarkan tuntunan baginda nabi saw.
Di dalam perjalanannya, pernikahan tidak hanya saja sekedar memperlihatkan, atau mensyiarkan  kesunahan Rasulullah saw, akan tetapi disana kita akan menemukan banyak ragam perpaduan antara kesunahan Rasulullah dengan adat, budaya, dan lain sebagainya yang berlaku di masyarakat, suku setempat yang tentunya adat, budaya semuanya itu tidak bertentangan dengan ajaran rasulullah, seperti misalnya adat atau budaya yang berlaku di daerah saya khususnya "setiap ada orang yang akan menikah, orang tua akan menyiapkan semuanya, semisal membuat tenda untuk acara resepsi lengkap dengan kursi pengantin, dan disitu teman-teman orang tua, ataupun teman saya ketika saya menikah, dan masyarakat sekitar akan datang kerumah untuk memberkian apapun semampunya (kondangan), seperti beras, umumnya 10 kg, dengan uang semaunya juga, ini yang akan diberikan kepada ibu saya dari para ibu-ibu,
kalau untuk Bapak yang dari teman-temannya yaitu kaum bapak-bapak biasanya hanya berupa uang dalam amplop, dan saya sendiri yang sedang akan menikah, teman-teman saya mereka datang sama seperti bapak-bapak yaitu untuk mengasihkan uang dalam amplop yang jumlah nya semampu mereka, seperti yang akan saya tulis disini daftar teman-teman saya yang menyumbangkan, atau yang memberikan uang kepada saya ketika saya menikah.
Dibawah ini daftar teman-teman saya yang memberikan sumbangannya dengan jumlah nilainya;
1. Ahmad Subhan: 300.000
2. Rojiqoh: 100.000
3. Najmi fuad rohman: 50.000
4. Fikri Kotib: 100.000
5. Nur Hidayah Demah: 50.000 ✔
6. Abdul Halim: 20.000 ✔
7. Sobirin Jembayat: 50.000 ✔
8. Zulfa Sahidin: 20.000 ✔
9. Abdul Majid: 50.000
10. Syaroful anam ✔
11. Sahrudin ✔
12. Mualimah ✔
13. Gus Munib ✔
14. H. Wangsa Depok: 100.000
15. Kang nur hasyim depok; 50.000
16. Yusuf semarang: 50.000
17. Zikron purwodadi: 50.000
18. Latifi malang: 50.000 ✔
19. Rohim probolinggo: 50.000
20. Zulfadli: 50.000
21. Toha Trenggalek: 50.000
22. Faqih Rosyid: 100.000
23. Pak Din jazuli: 20.000
24. Sirojudin kasmun : 50.000 ✔
25. Munifudin kasmun: 50.000 ✔

Syukuran dan kirim doa Menteri sosial Hj. Khofifah Indar Parawansa

Pada hari kamis tanggal 28 juli 2016, menteri sosial periode 2014-2019 Ibu Hj. Khofifah Indar Parawansa mengadakan syukuran dan kirim doa untuk keluarga besarnya yang telah mendahului Beliau, yang bertempat di rumah dinasnya dengan mengundang santri alhikam berjumlah 10 orang untuk menghatamkan alquran. Acara dimulai setelah shalat dzuhur sampai Isya,  Beliau mengikuti acara pada saat pembukaan yakni pada saat pembacaan tawassul yang hadiahnya dikhususkan untuk keluarga beliau, setelah selesai membaca fatihah, beliau pamit keluar untuk menjalankan amanah yang sedang di embannya. Mudah-mudahan segala urusannya dimudahkan oleh Allah, selalu dalm perlindungan Allah SWT, Aaamiin..

Pondok pesantren tahfidz al quran nurani

Pesantren tahfidz quran nurani yang beralamat pusat di ciganjur jakarta selatan yang bercabang di Sasak Panjang Bogor ini menerima santri putra dan putri dari TK sampai SMA, semua santri yang mendaftar harus bermukim di pesantren, orang tua santri tidak boleh menjenguk anak-anak mereka sebelum mencapai satu bulan. Pesantren ini didalam kegiatan belajar mengajar memiliki 3 program, antara lain: satu program I'dadi, program ini adalah program untuk dapat membaca alquran dengan tartil, metode yang di pakai untuk program ini adalah cara membaca alquran metode sedayu, program ini ditempuh paling lama satu tahun, jadi setiap santri setahun harus mampu membaca alquran dengan baik. Pesantren mengkhususkan program I'dadi ini hanya untuk anak-anak TK dan SD, tidak menerima anak-anak Smp, kemudian semua santri sebelum masuk program I'dadi ini harus melalui melewati pengetesan, baik Psikologi atau huruf-huruf hijaiyah, dan lain-lain.
Setelah selesai satu tahun melewati program I'dadi ini santri akan memasuki program kedua; yaitu program Binnadzor yakni program membaca alquran dengan melihat tulisan arab, program ini ditempuh sama dengan program I'dadi yaitu satu tahun, melalui beberapa tahap yaitu setiap setengah tahun santri yang masuk program Binnadzor harus menyelesaikan baca alquran sampai 15 juz ditambah dengan hafalan setengah juz dari juz 30 dan surat-surat penting seperti Yasin, waqiah, dan setengah tahun setelahnya santri harus selesai atau khatam membaca alquran dengan melihat dan hafal penuh juz 30. Santri baru yang masuk akan mengikuti program Binnadzor ini akan melalui pengetesan seperti membaca alquran yang baik, dilihat dari tajwidnya dan psikologi santri.
Setelah santri melewati program I'dadi, kemudian dilanjutkan dengan program Binnadzor, maka program yang ketiga adalah program Tahfidz yaitu santri menghafal alquran dari juz satu san seterusnya, program Tahfidz ini dibagi dua, satu tahfidz khusus, kedua tahfidz terbatas. Tahfidz khusus disini adalah program menghafal alquran yang mana santri setiap satu tahun harus mampu menghafal maksimal 5 juz, dan untuk tahfidz terbatas setiap santri setiap setahun harus mampu menghafal maksimal 3 juz. Bagi santri baru yang menginginkan masuk program Tahfidz di sini harus memiliki hafalan minimal 5 juz dan melalui beberapa pengetesan.

Markas Majlis asmaul husna Benhil

Berfoto bersama Habib Abdullah bin Muhammad bin Abdullah al attas di kantor Majlis asmaul husna Gang sepakat no 16 Benhil (Bendungan Hilir) Jakarta Pusat pada hari selasa tanggal 26 juli 2016 , fotografer teman Habib Abdullah yang bernama Bapak Salim

Buka bersama 1437 masjid almawardiyah pasar enjo jatinegara jaktim

Suasana khas bulan Ramadhan yang dijalani seluruh umat islam ketika menjelang berbuka puasa dengan melakukan berbagai aktivitas, dan itu semuanya sangat dianjurkan terutama dalam memperbanyak amal-amal sunnah, berbeda dengan yang dilakukan anak muda, atau siapapun yang terkadang menyempatkan momentum pada sore hari menjelang buka puasa dengan melakukan jalan-jalan, atau istilah yang sering kita dengar dengan sebutan ngabuburit yang bertujuan untuk menunggu tibanya waktu maghrib, hanya saja yang sering disalahkan sama
mereka dengan melakukan hal-hal yang kurang bermanfaat, bahkan terkadang justru dapat menghilangkan pahala puasa mereka, karena ngabuburit itu lebih banyak mereka gunakan untuk bermaksiat kepada allah, seperti jalan-jalan dengan perempuan yang bukan muhrim, atau tujuan yang lain jalan untuk cuci muka (bahasa anak muda ) melihat yang bening-bening,  ngabuburit yang seperti itu yang dapat menyia-nyiakan puasa kita yang hanya dapat rasa lapar dan dahaga tidak mendapat pahalanya puasa.
Oleh karenanya, masjid al mawardiyah pasar enjo pisangan lama jatinegara jakarta timur dan masjid-masjid di sekitarnya melakukan ngabuburitnya (menunggu tibanya waktu maghrib ) dengan melakukan hal-hal yang lebih bermanfaat, yaitu dengan melakukan buka bersama dengan masyarakat setempat dan untuk umum siapa saja yang menginginkan berbuka bersama dipersilahkan, sebelum adzan maghrib tiba para jamaah bersama-sama membaca surat Yasin, dilanjutkan dengan pembacaan tahlil yang dipimpin oleh salah satu ustadz, dan ditutup dengan bacaan doa-doa yang sering dibaca Rasulullah pada bulan ramadhan.