Foto ini diambil di dalam rumah pimpinan pesantren Nurul Hidayah Kyai Ust. Agus Ahmadi saat selesai acara santunan yang dilanjutkan dengan makan siang bersama dengan ditemani jamaah majlis taklim Raudlatul ilmi Namlea pimpinan Habib Husain bin Tahir.
Dalam acara santunan anak yatim yang dilaksanakan pada tanggal 28 september 2015, pesantren Nurul Hidayah mendatangkan tamunya, atau pembicaranya dari jakarta yang berjumlah 4 pembicara, antara lain Habib Lutfi bin Ahmad bin Abdullah al Atthos, Habib Hanif al atthos, Ust Mukhtar Fatawi al Bantani, dan KH Mastur Anwar (sekertaris PWNU jakarta).
Minggu, 29 November 2015
Tamu pesantren nurul Hidayah rawamangun Waeapo pulau buru
Sabtu, 28 November 2015
Khataman Rawamangun Waeapo
Kegiatan rutin selapan sekali (35 hari) jamaah hataman Al-Quran Rawamangun Waeapo, kegiatan dilaksanakan pada hari minggu pon. Jumlah anggota kurang lebih 15 orang.
diantara anggota hataman Al-Quran rawamangun Waeapo, yaitu; pak Nur kholis, pak Agus
Ahmadi, pak Imam Khudori, pak imam muslim, pak ludiawan, pak ahmad efendi, pak kabul, pak nandir, pak toha, pak Nur rohman,pak mahmud, pak solihin, pak yayan, pak
Sutik, pak
Sundusin. kegiatan bergilir dari rumah ke rumah sampai semua anggota hataman mendapat jatah masing-masing, sesekali ada orang diluar jamaah yang mengundang untuk hataman di rumahnya dalam rangka haul, atau acara yang lainnya.
Jumat, 27 November 2015
Majlis Asmaul husna
Foto kegiatan majlis Asmaul Husna yang bertempat di kota Namlea dibawah pimpinan Habib Abdullah bin Muhammad bin Abdullah al Atthos. Kegiatan ini dilakukan setiap satu bulan sekali tepatnya setiap tanggal 25 malam setelah selesai shalat isya.
Rangkain acaranya, pertama membaca ratib al Atthos, kedua membaca zikir Asmaul Husna. Sebelum berdoa biasa di isi sedikit pengetahuan agama, mauidzah hasanan.
Majlis Asmaul husna
Foto kegiatan majlis Asmaul Husna yang bertempat di kota Namlea dibawah pimpinan Habib Abdullah bin Muhammad bin Abdullah al Atthos. Kegiatan ini dilakukan setiap satu bulan sekali tepatnya setiap tanggal 25 malam setelah selesai shalat isya.
Rangkain acaranya, pertama membaca ratib al Atthos, kedua membaca zikir Asmaul Husna. Sebelum berdoa biasa di isi sedikit pengetahuan agama, mauidzah hasanan.
Hari pertama pengabdian
perjalanan saya dari ambon menuju namlea menggunakan kapal feri dengan harga 160000, kapal berangkat dari ambon jam 8 malam sampai namlea jam 5 pagi, artinya perjalanan kurang lebih selama 8 jam. Sebelum berangkat menuju namlea, saya telah menghubungi Dr. junaidi rupelu melalu telfon seluler, beliau selaku ketua PCNU Pulau Buru yang jadi penyambung sekaligus penunjuk jalan saya menuju pesantren Nurul Hidayah, nama pesantren yang akan menjadi tempat tinggal saya selama pengabdian di daerah Pulau Buru.
Setelah saya menelfonnya dengan memberi informasi posisi saya sudah di Ambon akan menuju Namlea, beliau menjawab nanti kita tunggu di Pelabuhan Namlea, kumudian diantar menuju Pesantren yang dimaksud. Saya naik kapal Persiapan menuju Namlea, didalam kapal karena badan ini sudah merasa capai, campur lemas dari Kemarin di perjalanan terus, akhirnya semalam suntuk saya gunakan untuk istirahat. Bangun tidur jam 4 wit
Kegiatan kebersihan rutin seminggu sekali
Anak-anak santri yang sedang bersama-sama membersihkan halaman lingkungan pesantren. Kegiatan ini rutin di lakukan di pesantren Nurul Hidayah setiap hari kamis sore. Tujuannya adalah untuk menjaga lingkungan pesantren agar terus bersih, disamping untuk mendidik anak agar selalu hidup bersih, tidak hanya ketika di pesantren, melainkan dirumah, dimanapun selalu menjaga kebersihan.
Hal ini juga sesuai dengan sabda Baginda Nabi Muhammad SAW, yang artinya bahwa kebersihan itu sebagian dari iman. Kebersihan dalam hal ini sangat luas pengertiannya, mulai dari bersih badan, pakaian, lingkungan dan lain sebagainya.