Dalam rangka memperingati hari santri Nasional untuk yang pertama kali, setelah ditetapkan oleh Presiden RI Bpk Jokowi pada tanggal 22 Oktober. Saya dengan teman2 pesantren Nurul Hidayah Unit 1ikut bersama-sama memperingati hari santri tersebut di ma'had yang di pimpin oleh Ust Yoyon di yayasannya yang berlokasi di Unit 16 kecamatan Waeapo kabupaten Buru.
Hadir juga pada acara tersebut kepala Depag Kab Buru Bapak Taslim dengan rombongannya, antara lain kepala KUA Waeapo, kepala Kopontren kab Buru.
Selasa, 03 November 2015
Peringatan hari santri Nasional di Kabupaten Buru Pulau Buru
Rabu, 24 Juni 2015
Informasi pulau buru terbaru
Sebelum berangkat ke pulau buru maluku,sempat sedikit waspada,ketika mendengar kabar bahwa pulau buru maluku adalah tempat pembuangan tapol/tahanan polisi yang dianggap sebagai dari orang pki,pikiran saya pada saat itu pada hal hal yang negatif yang kurang enak rasanya di badan,kaya ada rasa takut,gugup,campur aduk karena akan berhadapan dengan orang orang pki itu. Juga berdasarkan data data yang ada atau yang saya baca di internet,kebanyakan juga mengenai hal hal yang membuat bulu ketiak merinding.
Dari kabar,informasi yang saya dapat atau yang saya baca semua nya di luar dugaan saya, informasi itu semua nya salah setelah saya melihat langsung kondisi masyarakat disini,bagaimana mana kita tidak kaget setelah mendengar informasi yang negatif itu berbalik 360° derajat setelah kita melihat dengan mata telanjang keadaan masyarakat disini.
Hampir setiap dusun disini memiliki majelis taklim,baik dari ibu ibu maupun bapak bapaknya yang diadakan setiap minggu minimal 2kali dalam satu minggu baik untuk bapak bapaknya,juga ibu ibu nya,bahkan untuk ibu ibu y seminggu bisa 3kali mengadakan kegiatan.
Tapi untuk bapak bapaknya pertemuan dilakukan pada malam hari,kemudian untuk ibu ibu siang hari biasa y mulai jam 14.30 WIT.
Tidak hanya kegiatan keagamaan bapak bapak dan ibu ibu yang akan kita jumpai disini,tapi pemuda nya juga kita akan mendapati kegiatan mereka, biasanya untuk kegiatan pemuda ini membaca ratib haddad yang di lanjutkan dengan tahlil yang juga dilakukan setiap seminggu sekali.dan masih banyak kegiatan keagamaan yang lainnya yang biasa dilakukan masyarakat pulau buru...bersambung..
Rabu, 20 Mei 2015
Pengabdian masyarakat
Dalam rangka untuk memiliki kecakapan hidup berdampingan dengan masyarakat, bersosial dengan mereka dan mengamalkan ilmu yang telah dipelajari selama belajar di alhikam depok. Pesantren mahasiswa, atau sekolah tinggi kulliyatul quran alhikam depok memberikan program kepada mahasiswanya diakhir tahun setelah selesai skripsi sebelum dilakukan wisuda untuk melaksanakan tugas pengabdian di seluruh provinsi yang ada di indonesia. Dari 34 provinsi hanya 2 provinsi yang tidak di isi oleh mahasiswa alhikam. Ada 3 tujuan pengabdian:
1. Memasyarakatkan al-quran,
2. Memmperkuat akidah aswaja,
3. melahirkan desa NU
Pengabdian ini dilakukan selama setahun dimulai bulan mei 2015 sampai mei 2016. Aku mendapat tempat di pulau buru maluku.
Pengabdian ini dianggap berhasil, apabila memenuhi 4 syarat:
1. Setiap mahasiswa dapat membawa satu orang daerah yang ditempatinya untuk kuliah di STKQ Alhikam
2. Mengembangkan nilai-nilai alhikam di desa, atau daerah yang ditempati, seperti minimal mengadakan khataman alquran setiap akhir bulan, dan yang paling besar mencari tanah waqaf untuk alhikam.
3. Penguatan ranting nu di daerah
4. Desa yang unggul
Ketika 4 hal ini dapat di laksanakan semua artinya mahasiswa itu telah berhasil melakukan pengabdiannya.
Mudah2an aku termasuk yang dapat melaksanakan 4 hal itu dengan petunjuk dan pertolongan Allah swt. Aamiin.