Pengalaman Pribadi Selama di Pesantren Tahfidz dalam membimbing anak-anak menghafal Alquran mendapatkan banyak sekali Ilmu yang tanpa/tidak didapat melalui belajar di bangku sekolah, dan lain sebagainya mengenai metode pembelajaran Tahfidz/menghafal anak-anak di tingkat SD-SMA supaya anak-anak tidak jenuh sehingga diperlukan banyak sekali metode, ataupun inovasi dalam kegiatan menghafal anak-anak agar terus semangat.
Beberapa metode menghafal/mengulang hafalan yang sudah diterapkan selama membimbing anak-anak di Pesantren, antara lain:
1. Membuat hafalan baru pada waktu pagi, dan waktu sore untuk mengulang hafalan yang dibuat pada waktu pagi.
Setiap selesai shalat subuh anak-anak waktunya di khususkan untuk menambah hafalan baru.
2. Mengulang hafalan dari awal setelah mendapat 1/4 juz (5 halaman).
Maksudnya, anak-anak diberhentikan untuk menambah hafalan barunya sebelum mengulang semua sampai 1/4 juz
3. Metode membaca 3-5 halaman setiap anak/bersama-sama sebelum menyetor hafalan kepada guru Tahfidznya.
Metode ini dilakukan ketika waktu memungkinkan, yaitu sebelum anak-anak menyiapkan untuk menyetor kepada guru Tahfidznya.
4. Metode membaca 5-7 halaman (melihat waktu yang tersedia) setelah menyetor hafalan kepada guru Tahfidznya.
Ini bertujuan supaya anak-anak tidak ngobrol, bercanda setelah setorin hafalannya. Makanya, saya kasih tuga mereka untuk membaca.
5. Metode membaca satu (1) juz bersama-sama satu kelompok setiap seminggu sekali.
Metode ini saya jalankan setiap hari rabu sore. Anak-anak semuanya membaca satu Juz dalam satu majlis.
6. Metode pembagian Juz dalam mengulang hafalan, contoh setiap pagi juz 1, sore juz 2, malam juz 3, dan seterusnya.
Ini dipakai ketika anak sudah mendapat hafalan 2/3 juz ke atas. Dalam pengulangannya biasanya saya bagi untuk juz terakhir pada saat subuh ngulangnya, kemudian untuk waktu isya untuk hafalan yang masih belum terlalu lancar bagi anak itu, dan ashar yang waktunya sempit untuk mengulang juz 1/yang paling mudah, atau cepet menghafalnya.
7. Metode mudarosah/membaca satu ayat bergantian dalam satu Juz setiap satu minggu sekali.
Metode ini berjalan setiap maghrib setelah anak-anak libur mengaji yaitu setiap malam sabtu.
8. Metode menyetor 2/3 orang bersama-sama kepada guru Tahfidznya selama seminggu dalam satu bulan.
9. Metode saling bergantian menyimak hafalan masing-masing antara dua anak setiap sebulan 2 kali (kebijakan guru Tahfidz)
10. Mengulang hafalan setelah sampai setengah juz hafalan baru..
11. Setiap anak menyetor satu juz selama seminggu dalam satu bulan, yang tidak menyetor diberi tugas membaca satu juz.
