Minggu, 15 Januari 2017

Pengasuh MTA NURANI masuk Rumah sakit

1.Pada hari Jumat tanggal 13 Januari tahun 2017, yang bertepatan dengan tanggal 14 Rabiul Akhir 1438 H, saya beserta rombongan yang berjumlah 6 orang, terdiri dari saya sendir, istri saya, kemudian ust Rahmat dengan istri dan satu anaknya, serta yang terakhir yaitu adiknya ust Rahmat, kami bersama-sama ingin menjenguk Pengasuh Ma'had Tahfidz Nurani Dr.KH.Ilyas Marwal yang sedang dirawat di Rumah sakit Puri Cinere Depok

2. Beliau dirawat di Ruang Melati kamar 509 RSU PURI CINERE DEPOK sejak hari senin tanggal 9 Januari 2017 untuk yang kedua kalinya

3. Sebelumnya juga Beliau sudah dibawa ke Rumah Sakit ini untuk melakukan operasi dari penyakit yang dideritanya yaitu sakit Hipernia. Tetapi, Beliau tidak mau dirawat lama di dalam Rumah Sakit. Akhirnya memutuskan cepat pulang ke Rumah.

4. Setelah selesai operasi, Beliau menjalani aktifitas sehari-hari seperti biasanya sambil terus memperbaiki keadaannya. Tetapi, apa yang terjadi, Beliau terlalu asik dengan aktifitasnya, lupa masih dalam kondisi yang kurang sehat sampai puncaknya karena terlalu kecapaian, ketika larut malam tepatnya jam 2 malam, benang jahit bekas opersinya sepertu ada yang membuka sehingga mengucur darah dari anggota yang di opersi itu

Jumat, 13 Januari 2017

SIKAP DAN REKOMENDASI HALAQAH NASIONAL REFLEKSI 33 KHITTAH NU 26 DI PONDOK PESANTREN SALAFIYAH SYAFI’IYAH

SIKAP DAN REKOMENDASI
HALAQAH NASIONAL REFLEKSI 33 KHITTAH NU 26
DI PONDOK PESANTREN SALAFIYAH SYAFI’IYAH
SUKOREJO SITUBONDO
12 Januari 2017

1.       Khittah NU merupakan cerminan dari syariat Islam yang tentu memberi dampak mashlahah likulli zaman wa makan. Oleh karena itu eksistensi Khittah NU harus dipertahankan dan  diaktualisasikan dalam bersikap dan bertindak untuk kemaslahatan bangsa dan negara.

2.       Mencermati adanya fenomena gerakan transnasional seperti Ideologi Radikal , Liberal Syiah dan wahabi yang  gencar melakukan ekspansi ideologi ke dalam kantong-kantong NU dan Aswaja An-Nahdhiyah, sementara pada sisi lain NU juga menjadi incaran kekuatan politik praktis yang akan memperalat NU untuk kepentingan pragmatis.

3.       Menyadari bahwa Khittah NU telah terbukti mampu memperkuat dan memperkokoh relasi hubungan Agama dan negara, sehingga mampu menciptakan harmonisasi antara agama dan negara serta memperkuat NKRI.

4.       Khittah telah berhasil membawa NU menjadi kekuatan civil Society yang disegani, dengan khittah NU kita mampu membangun kemandirian, Khittah juga telah memposisikan NU pada tempat yang terhormat dan dihormati dalam konteks nasional maupun internasional.

5.       Dengan Khittah NU kita dapat berperan secara maksimal dalam politik keumatan dan politik kenegaraan, menjadikan Pancasila sebagai dasar negara, NKRI menjadi bentuk final dan kebihinnikaan menjadi asas kehidupan yang rukun, damai dan toleran dengan tidak mengorbankan akidah (tetap berprinsip Lakumdinukum Waliyadin).

6.       Atas dasar itu, maka Khittah NU merupakan sesuatu yang tsabit (final), bukan sesuatu yang mutaghayyirah (dapat diubah sesuai perkembangan). Sebab ketika khittah diposisikan sebagai mutaghayyarah maka rentan dengan kepentingan politisasi yang bersifat subjektif.  Oleh karena itu,  jika ada pengurus NU di berbagai tingkatan melanggar khittah, maka mereka harus dinasehati (diberi peringatan) dan diberi sanksi tegas dan bahkan di non-aktifkan.

7.       Menyadari belakangan ini bahwa Khittah telah ditinggalkan yang ditandai dengan berbagai sikap, pemikiran dan kebijakan segelintir elit struktur PBNU yang tidak lagi berpegang teguh pada Khittah dan ini berdampak pada posisi NU yang tidak lagi terhormat  dan dihormati, serta menurunnya peran nilai tawar politik keumatan dan politik kebangsaan, karena NU telah dianggap sebagai bagian dari partai Politik.

8.       Menyadari adanya gejala sikap sebagaian elit di struktur NU yang telah meninggalkan nilai-nilai Khittah yang seharusnya tawassuth tetapi justru menjadi Liberal; yang seharusnya itidal tetapi bersikap tidak adil, yang seharusnya lembaga tanfidziyah menjalankan garis kebijakan Syuriyah tetapi justeru mengabaikan dan bahkan cenderung melawan kebijakan Syuri’ah. 

9.       Menyadari bahwa dalam Khittah juga diajarkan amar ma’ruf nahi munkar, tetapi kenyatannya seringkalai  memperlihatkan sikap lemah dan bahkan terkesan melindungi terhadap berbagi kemunkaran.

10.   Mendorong khususnya jajaran  pemimpin struktural NU di berbagai tingkatan melakukan berbagai langkah-langkah penyelamatan NU dengan cara membersihkan segelintir elit struktur NU yang melanggar khitah NU 26.

Ditetepkan di : Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo
Pada tanggal  : 12 Januari 2017

Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syaf’iyah,
Sukorejo, Situbondo

*KH ACH. AZAIM IBRAHIMY*

Jumat, 06 Januari 2017

DOA-DOA SAAT BERWUDHU

DOA-DOA SAAT BERWUDHU

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

ِ1. Doa ketika membasuh dua pergelangan tangan

:اللَّهُمَّ احْفَظْ يَدَيَّ مِنْ مَعَاصِيكَ كُلِهَا

Allohummahfidz Yadayya Min Ma'asyika Kulliha
Artinya:
"Ya Allah, peliharalah kedua tanganku daripada melakukan maksiat kepadaMu."

2. Doa ketika berkumur

:اللَّهُمَّ اَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِك

َAllohumma a'inni 'Ala Dzikrika wa Syukrika wahusni 'Ibadatika
Artinya:"Ya Allah, bantulah aku supaya aku dapat berzikir kepadaMu, dan bersyukur kepadaMu, dan memperelok ibadah kepadaMu."

3. Doa ketika membasuh hidung

:اَللَّهُمَّ أَرِحْنِي رَائِحَة الجَـنَّة وَاَنْتَ عَنِّي رَاض

ٍAllohumma Arihni Roihatal Jannati wa antaannii rodliin
Artinya:"Ya Allah, berilah aku penciuman menghirup wangi surga, dan Engaku meridloiku."

4. Doa ketika membasuh muka (setelah membaca niat wudhu dalam hati)

:اَللَّهُمَّ بَيِّضْ وَجْهِى يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوْهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوْه

ٌAllohumma bayyid wajhiy yauma tabyadu wujuuh wa taswaddu wujuuh
Artinya:"Ya Allah, putihkanlah wajahku pada hari dimana putihnya wajah-wajah dan hitamnya wajah-wajah."

5. Doa ketika basuh tangan kanan

:اَللَّهُمَّ اَعْطِنِى كِتاَبِى بِيَمِيْنِى وَحَاسِبْنِى حِسَاباً يَسِيْرًا

Allohumma A'thini kitabi biyamini wa hasibni hisaban yasiro
Artinya:"Ya Allah! berikanlah kepadaku kitabku darisebelah kanan dan hitunglah amalanku dengan perhitungan yang mudah."

6. Doa ketika membasuh tangan kiri

:اَللَّهُمَّ لاَ تُعْطِنِى كِتاَبِى بِشِمَالِى وَ لاَ مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِى

ْAllohumma Laa Ta'thini Kitabi bisyimali walaa min waro,i dzohri
Artinya:"Ya Allah, janganlah beri kepadaku kitab amalanku dari sebelah kiri atau dari sebelah belakang."

7. Doa saat mengusap rambut/kepala

:اَللَّهُمَّ حَرِّمْ شَعْرِيْ وَبَشَرِيْ عَلَى النَّار

ِAllohumma harrim sya'ri wabasyari 'Alannari.
Artinya:"Ya Allah, haramkan rambutku dan kulit kepalaku daripada neraka."

8. Doa ketika membasuh dua telinga

:اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ الَّذِيْنَ يَسْتَمِعُوْنَ اْلقَوْلَ فَيَتَّبِعُوْنَ أَحْسَنَه

ُAllohummaj'Alni minalladzina yastami'unalQoula fayattabi'una ahsanahu
Artinya:"Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mendengar ucapan yang baik dan mengikuti sesuatu yang terbaik."

9. Doa saat membasuh kaki kanan

:اَللَّهُمَّ ثَبِّتْ قدَمَيَّ عَلَى الصِّرَاطِ يَوْمَ تُثَبِّتُ فِيْهِ اَقْدَامَ عِبَادِكَ الصَالِحِين

َAllohumma Tsabbit Qodamayya 'Alaas Syirothi yauma tutsabbitu fiihi Aqdama 'ibaadikas shoolihiin
Artinya:"Ya Allah, tetapkan kedua kakiku di atas titian shirothol mustaqim pada hari dimanakau tetapkan kaki-kaki orang shaleh."

10. Doa saat membasuh kaki kiri

:اَللَّهُمَّ لَاتَزِلُّ قدَمَيَّ عَلَى الصِّرَاطِ فِي النَّارِ يَوْمَ تَزِلُّ فِيْهِ اَقْدَامُ المُنَافِقِيْنَ وَالمُشْرِكِين

َAllohumma laa tazillu Qodamayya 'Alaa Syirothi fin naar yauma tazillu fiihi Aqdamul munaafiqiina wal musyrikiina
Artinya:"Ya Allah, jangan gelincirkan kedua kakiku di atas titian shirothol mustaqim kedalam neraka pada hari dimana engkau gelincirkan kaki-kaki orang-orang munafik dan musyrik."

Doa setelah wudu

Bacaan Doa Sesudah Ambil Air Wudhu (Doa Selesai Wudhu

اَشْهَدُ اَنْ لآّاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُه
ُ وَرَسُوْلُهُ. اَللهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْن

َASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLOOHU WAHDAHUU LAA SYARIIKA LAHU WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN 'ABDUHUUWA ROSUULUHUU, ALLOOHUMMAJ'ALNII MINAT TAWWAABIINA WAJ'ALNII MINAL MUTATHOHHIRIINA

Artinya :
"Aku mengaku bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci."

Hikmah Maulid Nabi

Maulid Nabi SAW di desa Sasak Panjang Tajur Halang Bogor yang di isi oleh KH. Dr. Ilyas Marwal pada bulan Rabiul Awal tahun 1438 H bertepatan dengan bulan Desember 2016.

Ada beberapa poin ceramahnya yang dapat kita ambil untuk bekal hidup kita sehingga bertambah kecintaan kita kepada Rasulullah SAW. antara lain:

1. Allah memuliakan Makah karena Rasulullah lahir di Makah, sehingga orang yang shalat satu rakaat di Makah nilainya sama dengan orang yang shalat 100 ribu rokaat di Indonesia.
2. Allah memuliakan Madinah karena Rasulullah wafat dan dimakamkan di sana
3. Allah muliakan masjid aqso karena Rasul pernah berhenti sejenak ketika perjalanan isro miroj
4. Sahabat Tsauban yg terlihat pucat ketika sebentar tidak melihat Rasulullah, saat di tanya oleh Rasulullah apa yg menyebabkan pucat wajahmu. Sahabat Tsauban menjawab, sudah beberapa hari ini saya tidak melihat Engkau Ya Rasulallah. Lalu Rasul bertanya lagi, tapi sekarang kamu sudah bersama dengan-Ku. Jadi kamu tidak perlu terlihat pucat lagi. Kemudian Tsauban menjawab, betul Ya Rasulallah, tapi saya takut tidak bisa masuk surga, atau seandainya saya masuk surga, saya takut tidak dapat melihat Engkau Ya Rasulullah di Surga
5. Allah memuliakan nabi Adam dengan memerintahkan agar semua makhluk bersujud kepada nya, maka semuanya bersujud kecuali Iblis. Dan Allah memuliakan kekasih-Nya Rasulullah tidak hanya memerintahkan Para Malaikat dan manusia untuk memuliaka-Nya, tetapi Allah sendiri yang pertama kali memuliakan-Nya dengan bershalawat kepada Rasulullah SAW.

Mudah-mudahan kelak kita bisa bersama dengan Baginda Nabi Agung Muhammad SAW di surga-Nya Allah SWT. Aamiin Ya Rabbal Alamin..

Mushola Darunnajat Penanjung 3 Bumiayu Brebes

Pengambilan gambar ini dilakukan pada hari jumat tanggal 6 januari 2017, kebetulan Mushola Darunnajat yang beralamat di Penanjung 3 Pruwatan Bumiayu Brebes Jateng masih dalam proses renovasi perbaikan tempat wudhu, bagian depan Mushola, dan yang lainnya. Semoga jamaah Mushola Darunnajat terus semangat meramaikan Musholanya setiap hari setiap waktu sholat tiba, walaupun musholanya belum sempurna selesai, terlebih ketika sudah sempurna perbaikannya..aamiin

Kamis, 05 Januari 2017

Peringatan Maulid Nabi MTA NURANI 2016/1438

Dalam Rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada tahum 2016/1438 H, MTA Nurani membuat beragam acara perlombaan antar Santri, mulai dari MHQ, MTQ, IMLA, HAFALAN SURAT PENDEK, DLL. Pada puncaknya hari minggu 25 desember 2016 bertepatan 25 Rabiul awal 1438 semua pemenang diberikan Hadiah.

Ma'had Tahfidz Nurani

Dalam acara sesi foto bersama untuk pembuatan Kalender 2017

Aksi 212

Alhamdulillah atas pertolongan Allah dapat mengikuti aksi 212