Selasa, 26 Mei 2015

Persiapan berangkat pengabdian maluku

Bersama ust Hilmi
Selama pengabdian setahun di harapkan
Menjadi imam, menampung semua permasalahan, mampu menyambungkan antara orang satu dengan orang lain, atau menyambungkan antar organisasi
Cara menenangkan hati yang menghadapi banyak masalah;  dengan mempunyai wudlu, dzikir khafi/dalam hati, baca solawat, perbanyak bismillah, salat safar sebelum berangkat pengabdian di masjid, dan salat hajat di masjid maluku, dengan membaca
بسم الله الرحمن الرحيم، بسم الله في اوله واخره، بسم الله علي قلوبهم، الرحمن علي ارواحهم، او علي روحهم،الرحيم علي اجسادهم،
membaca bismillah, ayat kursi, shalawat. Masing-masing 7x, dengan mengambil 7 kerikil untuk di taruh di setiap pojok rumah yg 4,dan yg 3 ditaruh dimana aja, ketika menaruh di setiap pojok dengan membaca
بسم الله الله اكبر
insya allah semua keburukan di situ akan menjauh, sebaliknya kebaikan akan datang…
Adapun untuk terkait cita-cita besar pengabdian selama setahun ini adalah
1. Alhikam bercita-cita menjadi seperti Al Azhar yang mendunia
2. Memperkuat NU
3. Di harapkan sudah selesai S3, atau sudah Prof. ketika 100 tahun/satu abad NU..yakni pada tahun 2026... Aamiin…
4. Fokus khidmah kepada pesantren dan masyarakat
5. Memupuk kepada pesantren dan masyarakat untuk menjadi mandiri

Kelulusan diperoleh dengan 4P
1. Membawa putra daerah menjadi santri stkq, dan santri pesma yg kuliah di UI
2. Penguatan Ranting NU, dengan memakai plang NU
3. Pedesaan unggul, dengan mengembangkan satu potensi daerah

Prinsip menghadapi aliran wahabi, atau hti, atau yang lainnya… tidak usah berdebat dengan dai kader wahabi, atau hti, dll. Saling menghormati selama dakwah, berdakwah dimanapun…
Teknis pemberangkatan

Depok. Senin 25 mei 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar